Pertanyaan Pemanasan
Tipe pertanyaan-pertanyaan ini biasanya sifatnya basa-basi, sekaligus bisa memberi kesempatan kepada kandiat untuk melakukan pemanasan sehingga tidak terlalu tegang.
Pertanyaan : Bagaimana perjalanan Anda tadi saat menuju kesini?
Pertanyaan ini sebenarnya sangat mudah untuk dijawab, akan tetapi, hindari menjawab pertanyaan ini hanya dengan jawaban singkat, seperti ” Tadi cukup lancar perjalan Saya, terimakasih”. Coba tambahkan informasi yang lain, bahkan pertanyaan ini bisa digunakan untuk menyampaikan bahwa kamu sudah mempersiapkan wawncara ini sejak kemarin.
Jawaban : Tadi perjalanan saya cukup lancar, terimakasih. Sebenarnya saya belum pernah ke daerah sini, karena itu, kemarin saya sudah mencari gedung ini. Saya sangat menantikan wawancara ini, karena itu saya tidak ingin datang terlambat. Saya sudah mempersiapkan diri sejak tadi pagi, dan berangkat sangat awal. Tadi saya sampai di gedung ini 30 menit sebelum jadwal saya, jadi saya masih punya waktu untuk membaca-baca ulang catatan saya dan juga mempersiapkan diri.
Pertanyaan : Kenapa Anda memutuskan untuk melamar pada posisi ini?
Lagi-lagi ini sebenarmya pertanyaan yang umum ditanyakan pada suatu wawancara, tapi jangan disepelekan, dan justru perlu dijawab dengan hati-hati. Karena tentu para pewawancara sudah sering mendengar jawaban-jawaban yang biasa, seperti ” Dari dulu saya memang menginginkan jenis pekerjaan ini” atau ” Pekerjaan ini sangat menarik bagi Saya”. Jenis jawaban seperti ini tentu sangatlah umum, dan tidak akan mendapatkan nilai yang tinggi di hadapan para pewawancara. Cobalah untuk memberikan jawaban yang unik, jujur dan berbeda dari kandidat yang lain.
Coba pertimbangkan hal-hal berikut ini :
- Berikan respon yang menunjukan bahwa kamu telah melakukan banyak penelitian, dan pada saat penelitian tersebut, kamu menemukan lowongan pekerjaan ini, dan hal itu sangat menarik perhatianmu. Hal ini akan membuat pewawancara tau keseriusanmu dalam mencari tau tentang pekerjaan tersebut.
- Berikan respon yang menunjukan bahwa kamu punya kemampuan yang diperlukan untuk bisa melakukan pekerjaan tersebut dengan baik. Contoh jawabannya bisa seperti ini :
” Saya mengerti bahwa pekerjaan ini membutuhkan orang yang punya kemapuan berkomunikasi dengan baik dan juga orang yang bisa bekerjasama dalam suatu tim. Saya yakin saya punya kemampuan berkomunikasi yang baik, sehingga saya akan menjadi bagian yang cukup berharga bagi tim saya nantinya. Ketika saya sedang mencari informasi tentang pekerjaan ini, satu hal yang selalu saya temukan yaitu tentang profesionalitas, dan saya juga sangat setuju bahwa profesionalitas adalah suatu hal yang penting dalam sebuah pekerjaan. Karena itu saya sudah tidak sabar untuk bisa mengkontribusikan kemampuan saya pada perusahaan.”
Pertanyaan pemanasan ini bisa sangat bermacam-macam jenisnya, inti dari pertanyaan ini adalah untuk mencairkan suasana, tapi walaupun begitu, harap diingat, bahwa ini juga sudah merupakan sebuah wawancara, jadi jangan sepelekan tipe pertanyaan-pertanyaan ini dan hanya kamu jawab sekenanya atau hanya 1 atau 2 kata. Selalu berikan ekstra informasi pada setiap jawaban, sehingga kamu akan mendapatkan kesan yang lebih positif dihadapan para pewawancara. Berikut beberapa contoh pertanyaannya, tapi sebelumnya ada baiknya untuk kamu mengetahui tehnik wawancara yang ada di artikel ini.
Pertanyaan : Ceritakan tentang dirimu
Pertanyaan ini sangat umum ditanyakan, dan sering digunakan oleh pewawancara sebagai ice breaking. Tapi jangan salah, pertanyaan ini sebenarnya bermakna sangat dalam dan jawabanmu bisa menjadi kesan pertama pewawancara terhadap dirimu, jadi pastikan jawab pertanyaan ini dengan baik. Lalu, apasih sebenarnya tujuan dari pertanyaan ini selain hanya untuk pembuka, sebenarnya pertanyaan ini di design agar kamu bisa mulai berbicara dari hal yang harusnya kamu paling ketahui, yaitu diri KAMU sendiri. Jadi, selain harus menjawab pertanyaan ini dengan penuh kepercayaan diri, hindari untuk terlalu banyak melibatkan faktor lain selain dirimu, misal keluarga, atau kehidupan di rumah, hobi juga sebaiknya tidak perlu dijelaskan, kecuali nanti jika memang ditanya. Coba jawab pertanyaan ini dengan cara menceritakan tentang pendidikanmu, hal-hal yang pernah kamu raih, atau jika memang ada, certiakan tentang pencapaian yang pernah kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya, atau ketika masih di kampus. Tapi harus diingat, selalu berikan contoh situasi atau cerita singkat mengenai pencapaian tersebut. Misal kamu menjawab ” Saya adalah orang yang selalu termotivasi, hal ini terbukti ketika ditempat kerja yang sebelumnya, saya pernah meraih penghargaan employee of the month karena saya dianggap berhasil meningkatkan omset perusahaan pada bulan tersebut”. Ingat ya, selalu beri contoh, karena semua kandidat bisa bilang kalau, mereka bisa berkomukasi dengan baik, mereka adalah orang yang antusias, berdedikasi tinggi, tapi hanya sedikit yang bisa membuktikan omongan mereka. Sebagai pertimbangan, coba cantumkan beberapa kata-kata ini (ingat, cari yang sesuai dan kamu punya buktinya ya)
- Bermotivasi tinggi
- Inisiatif
- Bertanggungjawab
- Antusias
- Berdedikasi
- Berkomitmen
- Dapat diandalkan
- Terpecaya
- Bisa bekerja dalam tim
- Terorganisir
- Fokus
Berikut contoh jawaban panjangnya :
Saya yakin saya adalah orang yang fokus, antusias dan berdedikasi, dan sebagai contohnya, dipekerjaan saya yang sebelumnya, saya telah mencapai target penjualan tahunan saya pada bulan ke-8, atau masih ada sisa 4 bulan lagi. Meskipun begitu, saya selalu memastikan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan kehidupan kerja saya, karena hal ini dapat membantu saya untuk lebih meningkatkan performa saya pada saat bekerja. Belum lama ini saya mengikuti sebuah kursus tentang pajak, salah satunya karena saya suka tantangan dan hal baru, selain tentu untuk melakukan pengembangan diri. Berdasarkan pengalaman-pengalaman saya yang sebelumnya, saya juga bisa bilang kalau saya termasuk orang yang bisa diandalkan, dan pekerja keras yang selalu mencari cara untuk terus berkembang.
PENTING !!! bawa semua bukti yang bisa mendukung semua pernyataanmu.
Ketahui Lebih Dalam Tentang Dirimu Melalui Tes-Tes Ini
Pertanyaan : Bagaimana tadi perjalanan Anda kesini?
Lagi-lagi ini adalah pertanyaan basa-basi untuk mencairkan suasana. Tapi lagi-lagi juga, harus diingat bahwa wawancara sebenarnya sudah dimulai, jadi maksimalkan jawabanmu untuk menyampaikan hal-hal positif tentang dirimu.
Contoh jawaban 1 : Tadi cukup lancar perjalan Saya, terimakasih
Contoh jawaban 2 : Tadi perjalanan saya cukup lancar, terimakasih. Sebenarnya saya belum pernah ke daerah sini, karena itu, kemarin saya sudah mencari gedung ini. Saya sangat menantikan wawancara ini, karena itu saya tidak ingin datang terlambat. Saya sudah mempersiapkan diri sejak tadi pagi, dan berangkat sangat awal. Tadi saya sampai di gedung ini 30 menit sebelum jadwal saya, jadi saya masih punya waktu untuk membaca-baca ulang catatan saya dan juga mempersiapkan diri.
Jelas jawaban ke 2 akan lebih meninggalkan kesan positif di hadapan pewawancara, jadi pastikan untuk selalu memberikan informasi tambahan.
Pertanyaan : Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?
Pertanyaan ini juga masih tergolong umum dan sering ditanyakan pada sebuah wawancara. Pertanyaan ini bisa digunakan untuk mengukur sejauh mana usaha kandidat dalam memepersiapkan diri untuk mengikuti wawancara tersebut. Kemungkinan besar, semua kandidat pasti akan mencari informasi tentang perusahaan yang mereka lamar, maka yang akan menjadi pembeda adalah seberapa detail seorang kandidat bisa menjelaskan hasil pencarian mereka. Saran dari kami adalah, cari juga informasi mengenai kompetitor terbesar dari perusahaan, visi dan misi mereka, seberapa besar perusahaan dan juga susunan organisasinya. Hasil pencarianmu akan bisa menjadi sebuah ukuran seberapa besar komitmenmu dalam bekerja nantinya. Berikut contoh lengkap jawaban dari pertanyaan wawancara tersebut.
Sebagai salah satu persiapan untuk wawancara ini, saya sudah mencari informasi mengenai perusahaan ini. Seperti misalnya, ada 70 karyawan di perusahaan ini dengan peran yang berbeda-beda, mulai dari front officer sampai senior manager. Kantor pusat perusahaan ini ada di Yogyakarta, tetapi mayoritas aktifitas bisnis dilakukan di 5 kantor cabang yang tersebar di seluruh DIY. Perusahaan ini juga terkenal karena pelayanannya yang sangat ramah dan hal ini juga diakui oleh masyarakat, sehingga pada tahun lalu mendapatkan penghargaan People Choice Award untuk yang ke lima kalinya berturut-turut. Yang jelas, banyak hal luar biasa lain yang saya temui selama saya mencari informasi tentang perusahaan ini, dan saya ingin segera berkontribusi untuk menjadikan perusahaan ini lebih baik lagi.
Pertanyaan : Apakah Anda menganggap diri Anda orang yang fleksibel?
Pertanyaan ini didesign untuk mengetahui apakah kamu termasuk orang yang fleksibel terutama dalam hubungan dengan jam kerja di perusahaan dan juga tingkat komitmenmu sebagai karyawan kepada perusahaan. Hal ini bisa juga menjadi suatu indikasi bahwa pekerjaan yang kamu lamar memerlukan jam kerja ekstra atau akan sering terdapat lembur, bisa juga bahwa nantinya perusahaan akan mengharapkanmu dapat melakukan pekerjaan pada saat dibutuhkan pada jam berapapun. Tentu saja perusahaan mengharapkan jawaban “Iya” untuk pertanyaan ini. Akan tetapi, seperti yang sering diutarakan sebelumnya,lengkapilah jawabanmu dengan bikti atau cerita yang mendukung pernyataanmu tersebut.
Contoh jawaban yang bisa kamu pertimbangkan adalah sebagai berikut :
Iya, saya termasuk sangat fleksibel, dan saya juga mngerti bahwa posisi yang saya lamar memerlukan pegawai yang bisa dipanggil sewaktu-waktu. Pada pekerjaan yang sebelumnya, saya menginformasikan kepada manajer saya bahwa saya akan selalu bersedia jika diminta untuk melakukan lembur. Pernah suatu ketika, saya menjadi yang terakhir pulang kantor karena harus menunggu stok barang yang dikirimkan oleh kurir, dikarenakan kurir terjebak macet. Setelah kurir sampai, saya kemudian memastikan bahwa barang yang dikirimkan dalam keadaan baik sebelum akhirnya pulang kerumah.
Pertanyaan : Apa kelebihan Anda?
Ini adalah pertanyaan yang sangat umum dan sering kali ditanyakan pada setiap wawancara, dan ini adalah salah satu pertanyaan yang harus benar-benar kamu siapkan dalam suatu wawancara. Baiknya, siapkan jawaban yang berhubungan dengan pekerjaan, dan sebaiknya persiapkan paling tidak 3 kelebihanmu yang diikuti oleh contoh ketika kamu menggunakan ketiga kelebihan tersebut. Berikut salah satu contoh cara menjawab pertanyaan ini :
Salah satu kelebihan saya adalah saya punya kemampuan untuk menerapkan sebuah perubahan pada suatu keadaan yang susah. Pernah suatu ketika, saya harus menerapkan sebuah peraturan baru yang cukup merugikan karyawan tentu saja saat itu sempat terjadi protes, tapi saya berhasil memotivasi mereka dan juga menjelaskan kepada mereka bahwa peraturan ini adalah demi kebaikan bersama melalui informasi terbaru yang selalu saya sampaikan ke mereka melalui pertemuan rutin. Hal ini saya lakukan juga karena saya paham, bahwa bagaimanapun juga, kebutuhan perusahaan harus selalu diutamakan. Kemampuan untuk dapat menjelaskan suatu keadaan dan memotivasi orang lain juga menjadi kelebihan saya yang lain.
Tipe jawaban seperti ini dapat menunjukan kepada pewawancara bahwa kamu dapat membuktikan kelebihan yang kamu punya, jadi tidak hanya sekedar omongan saja. Jangan khawatir bagi kamu yang fresh graduate atau belum pernah bekerja sebelumnya, pengalamanmu saat berorganisai dikampus, juga bisa kamu gunakan sebagai pendukung.
Pertanyaan : Apa kekurangan Anda?
Mungkin, jawaban terburuk dari pertanyaan ini adalah “Saya tidak punya kekurangan”, padahal, mengetahui kekuranganmu bisa jadi menjadi suatu kelebihanmu. Hanya saja kamu harus sangat berhati-hati dalam menjawab pertanyaan ini, karena bisa saja jawaban yang kamu berikan bisa membuatmu tidak diterima. Contohnya, jika kamu melamar sebuah posisi mekanik, dan jawabanmu adalah, “Kelemahan saya adalah saya sering sekali kehilangan peralatan saya ketika saya bekerja”, tentu saja hal ini akan membuat pewawancara berpikir ratusan kali untuk menerima mu. Lalu, jawaban yang tepat yang seperti apa? Berikut contohnya :
Pada pekerjaan saya yang sebelumnya saya merasa cukup kesulitan saat harus mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain. Saya bisa menjadi sangat perfeksionis dan mengharapkan semua pekerjaan diselesaikan secara sempurna dan tepat waktu. Sayangnya, kurangnya kepercayaan saya kepada orang lain ini, membuat anggota tim yang lain merasa tidak nyaman. Kemudian saya mencooba untuk melakukan sebuah pertemuan untuk bertanya lebih lanjut kepada anggota tim yang lain juga, dan ternyata mereka semua merasakan hal yang sama. Saya mendengarkan dengan seksama semua komentar mereka, dan kemudian memutuskan untuk merubah cara kerja saya dengan cara lebih banyak mendelegasikan pekerjaan dan juga lebih banyak mempercayai mereka. Hal itu ternyata bisa berdampak sangat positif terhadap keseluruhan kerja tim. Kemudian setelah itu, saya secara rutin mengadakan diskusi dengan tim guna meningkatkan lagi kinerja kami.
Tipe jawaban sepeti ini menujukan bahwa kamu tidak saja bisa mengidentifikasi kelemahanmu, tapi juga bisa berubah menjadi lebih baik setelah mendengarkan kritik yang membangun. Karena seperti yang pernah disampaikan sebelumnya, bisa mengidentifikasi kelemahanmu adalah suatu kelebihan, apalagi ketika bisa mengatasinya.
Pertanyaan : Apakah Anda bisa bekerjasama dalam tim?
Tipe pertanyaan seperti ini sebenarnya cukup menjebak, karena memang ada posisi pekerjaan yang mengharuskanmu bisa bekerjasama dalam tim, tapi ada juga yang mengharuskan bekerja sendirian. Karena itu, kamu harus bisa mengidentifikasi kira-kira pekerjaan yang kamu lamar mengharuskanmu menjadi tipe pekerja seperti apa. Menurut kami, jawban yang paling tepat untuk pertanyaan ini adalah, jawaban yang menunjukan bahwa kamu adalah orang yang fleksibel, bisa bekerja didalam tim, ataupun bekerja sendiri. Tentu saja seperti biasa, harus diingat bahwa kamu harus menyampaikan bukti bahwa kamu bisa menjadi pegawai yang efektif dalam kondisi keduanya. Berikut contoh cara menjawabnya :
Di pekerjaan saya yang sebelumnya, saya diminta untuk menjadi sebuah bagian dari tim sales sebanyak 15 orang. Saya sangat menyukai bisa berada didalam tim ini, banyak hal yang bisa saya pelajari dari anggota yang lain. Saya memang menyukai berada dalam sebuah tim, tapi saya juga bisa beradaptasi dengan baik ketika saya harus bekerja sendiri. Oleh karena itu saya yakin bahwa saya bisa bekerja dalam sebuah tim ataupun bekerja sendiri. Ketika saya diminta untuk bekerja dalam sebuah tim, saya akan selalu memperhatikan instruksi yang diberikan, selalu menjaga komunikasi yang baik kepada semua anggota tim, memberi bantuan kepada anggota tim yang membutuhkan dan juga belajar dari kesalahan yang dilakukan oleh semua anggota tim, agar bisa lebih memastikan kinerja tim secara keseluruhan. Saya ingat pernah suatu ketika saya diminta untuk bergabung dalam sebuah tim, karena saat itu penjualan perusahaan kami sedang turun. Sebagai tim, kami berkomunikasi untuk mendiskusikan langkah apa yang harus dilakukan, dan pada akhirnya kami sampai pada suatu kepuusan bahwa saya bertanggung jawab untuk mencari calon konsumen baru, sementara anggota tim yang lain yang akan mengirimkan penawarannya. Hingga akhirnya, tim kami mampu menaikan penjualan sebesar 50% dalam waktu yang cukup singkat.
Baca Juga : Siapkan 3 Hal Ini Untuk Tehnik Wawancara Yang Baik
Itulah beberapa contoh pertanyaan pada wawancara beserta contoh jawabannya. Contoh diatas tentu tidaklah mutlak bisa digunakan dalam menjawab pertanyaan serupa dalam suatu wawancara, tapi pasti dengan melihat contoh tersebut kamu jadi ada bayangan jawaban apa yang sebenarnya diminta oleh pewawancara, sehingga kamu bisa menyesuaikannya dengan kondisi kalian masing-masing.
Semoga sukses pada wawancaramu selanjutnya ya…
