Kenalin, aku Vittra — sahabat digital kamu buat urusan keuangan. Vittra bukan financial advisor yang bikin pusing, tapi temen ngobrol yang siap bantu kamu ngatur uang dengan cara yang simpel dan relevan buat kehidupan mahasiswa atau anak muda. Dari nyusun budget bulanan, nyatet pengeluaran, sampai kasih tips biar bisa nabung tanpa harus ngorbanin jajan boba, semua bisa kamu lakuin bareng Vittra.
Vittra ngerti banget rasanya tanggal tua, dompet tipis, tapi tugas dan kebutuhan terus jalan. Makanya, Vittra hadir buat bantu kamu lebih melek finansial dan bikin keuangan tetap waras — tanpa drama. Saat ini memang fitur Vittra masih belum optimal ya, tapi sudah cukup kok untuk bantu kamu. Yuk, kenalan lebih dekat sama Vittra dan mulai perjalanan kamu jadi lebih bijak ngatur duit!
“Vittra” Financial Planner
Selamat Datang, kenalkan saya adalah Vittra, financial planner dari Tespedia
Saya akan membantu kamu mengelola keuangan pribadi dengan cara yang praktis dan sesuai kondisimu sebagai mahasiswa.
Apa tantangan keuangan terbesar yang kamu hadapi saat ini?
Anggaran Bulanan
Mari buat rencana anggaran bulanan sesuai kebutuhanmu. Masukkan perkiraan pendapatan dan pengeluaranmu:
Tips Menabung untuk Mahasiswa
Mari hitung berapa yang bisa kamu tabung dan buat rencana menabung yang realistis:
20% dari pendapatan
Rencana Investasi Pemula
Mari pelajari investasi untuk pemula dengan modal kecil. Kamu bisa mulai dengan nominal yang sesuai dengan kondisimu.
Kuis Profil Risiko Investasi
Jawab beberapa pertanyaan untuk mengetahui profil risiko investasimu:
1. Berapa lama kamu berencana menyimpan uang dalam investasi?
2. Bagaimana pendapatmu jika investasimu turun 20% dalam sebulan?
3. Apa tujuan utama investasimu?
Profil Risiko Investasimu
Rekomendasi Investasi Sesuai Profil
Deposito
Return: 3-6% per tahun
Modal mulai Rp 1 juta. Cocok untuk dana darurat dengan likuiditas terjamin.
Reksa Dana Pasar Uang
Return: 4-7% per tahun
Modal mulai Rp 10 ribu. Risiko rendah, likuiditas tinggi, cocok untuk pemula.
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Return: 6-9% per tahun
Modal mulai Rp 100 ribu. Cocok untuk jangka menengah (1-3 tahun).
Obligasi
Return: 5-10% per tahun
Obligasi Negara (SBN) mulai Rp 1 juta, SBR mulai Rp 100 ribu. Berinvestasi dalam utang negara.
Reksa Dana Saham
Return: 10-15% per tahun
Modal mulai Rp 100 ribu. Cocok untuk jangka panjang (>3 tahun). Fluktuasi tinggi.
Saham
Return: Bervariasi, bisa >20% per tahun
Modal mulai Rp 100 ribu. Butuh pengetahuan dan riset. Fluktuasi sangat tinggi.
Disclaimer: Rekomendasi ini hanya sebagai panduan awal. Semua investasi mengandung risiko. Pelajari lebih lanjut sebelum memutuskan dan konsultasikan dengan ahli keuangan jika perlu.
Simulasi Pertumbuhan Investasi
Mengelola Keuangan Freelance & Beasiswa
Pendapatan tidak tetap seperti freelance atau beasiswa memerlukan pengelolaan khusus. Mari susun strateginya:
Keuangan Freelance
- Pisahkan akun untuk uang proyek dan pribadi
- Sisihkan 20-30% untuk pajak dan keperluan mendadak
- Prioritaskan membayar diri sendiri secara berkala
- Tentukan tarif dengan mempertimbangkan waktu, keahlian, dan biaya hidup
- Catat semua pemasukan dan pengeluaran secara teratur
Keuangan Beasiswa
- Buat rencana penggunaan dana sesuai dengan ketentuan beasiswa
- Prioritaskan kebutuhan yang berkaitan dengan studi
- Bagi dana per bulan untuk mencegah habis di awal periode
- Siapkan dana darurat dari sebagian beasiswa
- Catat dan dokumentasikan pengeluaran untuk laporan
Alat Bantu Pengelolaan Pendapatan Tidak Tetap
Metode Buffer Income
Kalkulator Tarif Freelance
Pengelolaan Alokasi Beasiswa
Tanya Vittra
Punya pertanyaan tentang keuangan mahasiswa? Sini Vittra bantu jawab!
Tips dari Vittra
Kamu mungkin masih mikir, “Investasi? Buat apa, aku aja masih mahasiswa.” Tapi justru sekaranglah waktu terbaik buat mulai! Kenapa? Karena makin dini kamu mulai, makin panjang waktu uangmu berkembang. Apalagi, kita hidup di zaman yang serba nggak pasti — ekonomi naik turun, harga properti terus melesat, dan peluang kerja makin kompetitif. Kalau nunggu “nanti”, bisa-bisa kita cuma lari di tempat.
Belum lagi kalau kamu termasuk generasi yang berpotensi kena “sandwich generation” — di mana nanti kamu harus support orang tua sekaligus anak di saat yang sama. Berat? Iya. Tapi bisa banget dicegah mulai dari sekarang. Nggak harus langsung beli saham atau rumah kok, bahkan investasi kecil-kecilan kayak reksadana, emas digital, atau nabung rutin juga udah langkah awal yang keren. Yuk, siapin masa depan versi kamu sendiri — jangan nunggu krisis baru panik. Salah satu caranya coba klik disini.